RAJA AMPAT -TRIBUNNEWS.PRESS, Pemerintah Daerah Kabupaten Raja Ampat melalui Dinas Pendidikan, disoroti warga net,terkait unggguhan atas nama Samuel N, yakni 59 guru P3 K dan PNS tidak menerima Gaji.
Adapun akun Facebook atas nama Samuel N, dalam grup Opini Pileg Raja Ampat, pihaknya mengatakan” sudah 3 bulan guru di kab. raja ampat ada 59 guru yg belum terima gajinya. Admin tolong tanya orang” dinas pendidikan, ini guru” punya gaji dikemanakan “kata Samuel N dalam unggguhan di grup Opini Pileg Raja Ampat.
Namun, kepala Dinas pendidikan dan Sekretaris ,Stenly Sauyai,bantah, kata- kata yang disampaikan Samuel N, terkait 59 Guru tidak menerima Gaji.
Kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Raja Ampat, Juariah Saifudin, Gaji mereka tidak diajukan karena mereka tidak ditempat tugas,setelah buat pernyataan baru gajinya di proses.
Sementara kami panggil untuk buat pernyataan sikap bahwa tidak lagi mengulangi perbuatan yang sama.
Karena hal seperti ini berpotensi untuk Guru- guru yang baru saja tembus PNS tugas dikampung kampung bisa tiru gaya mereka.
Saya tegaskan kepada Guru- guru agar tetap jalankan tugas pelayanan kepada siswa siswi di kabupaten Raja Ampat,bukan saja tegas kepada 59 ini, namun untuk semua Guru -guru. saya berharap agar semuanya guru PNS maupun honorer bisa melaksanakan tugas dengan benar,
“Sehingga anak- anak di 24 Distrik bisa mendapatkan kecerdasan, dan pendidikan yang baik dan layak”Harapan Juariah Saifudin.
Lebih lanjut,dijelaskan Sekretaris Pendidikan ,59 bahkan 100 lebih Guru ,tidak di tempat tugas, ada yang 3 bulan 5 bulan sampai tahunan.